Jerpaya, Jeruk yang Mirip Pepaya

Kamis, 07 Januari 2010


khasiat_1_ed31Bagi yang belum pernah mendengar istilah jerpaya atau jeruk pepaya pasti heran melihat tanaman yang satu ini. Bahkan banyak yang mengira mereka menemukan suatu keajaiban saat tanaman jeruk yang ditanamnya berbuah menyerupai pepaya. Namun pada dasarnya, tanaman yang memiliki nama latin Citrus medica ini merupakan tanaman jeruk biasa. Hanya saja buahnya memiliki ukuran yang lebih besar dari kebanyakan jeruk lainnya dan berbentuk seperti buah pepaya.

Tanaman yang cukup langka ini sebenarnya mudah dikembangbiakan dan menjadi incaran para pencinta tanaman. Dikembangbiakan dengan teknik cangkok, stek, maupun dengan biji, tanaman unik ini sangat adaptif terhadap lingkungan panas dan dingin. Jika berasal dari biji, maka jeruk ini bisa berbuah setelah 2,5 tahun pasca tanam. Namun jika berasal dari cangkok, maka hanya dibutuhkan 4-6 bulan sebelum berbuah. Menanamnya tidak sulit, hanya membutuhkan tanah gembur dengan PH netral seperti tanah kebun pada umumnya.

Jeruk berbentuk pepaya yang dalam istilah kuliner lebih dikenal sebagai jeruk sukade ini memiliki kulit buahnya yang tebal dan kerap dimanfaatkan sebagai manisan sukade pada jaman Belanda dulu. Jerpaya juga sering dipakai untuk campuran dalam pembuatan kue. Ukuran buahnya bisa sebesar buah pepaya lokal. Panjangnya bisa mencapai 25 cm dengan garis tengah 10 cm. Karena rasa buahnya yang masam seperti jeruk sitrun, maka banyak yang menanamnya hanya sebagai tanaman hias. Padahal ada sebagian dari varian jerpaya yang manis rasanya dan banyak manfaatnya bagi yang mengonsumsinya.

Selain daging buahnya yang diperas memiliki kemampuan mengobati batuk dan radang tenggorokan serta penghilang bau mulut dan dijadikan minyak atsiri, daun dari tanaman yang satu ini memiliki kemampuan untuk mengobati asma, paru-paru, radang tenggorokan dan meningkatkan vitalitas. Batang tanaman ini juga bermanfaat bagi penderita penyakit jantung, akar untuk membantu penderita tekanan darah tinggi dan kencing manis. Sedangkan bijinya untuk menyembuhkan penyakit dalam, seperti tumor, kanker, kencing batu, dan kista. Walaupun demikian efektivitas tanaman ini untuk pengobatan masih harus mendapatkan penelitian lebih lanjut oleh para ahli. « [esthi]

0 comments

Posting Komentar